Kue Putu Mayang Jajanan Khas Betawi
Di Indonesia ini sangat kaya dengan berbagai kuliner tradisional. Berbagai olahan alami hasil alam mampu diterjemahkan menjadi berbagai jenis hidangan kuliner yang lezat dan manis.
Salah satu contoh, olahan khas masyarakat betawi yang satu ini, Kue Putu Mayang. Berbahan baku utama tepung beras, santan kelapa dan gula merah,
Olahan ini mampu dibentuk menjadi makanan yang unik, berwarna-warni dan yang pasti lezat manis.
Pada asalnya, kue putu telah menyebar di berbagai daerah tanah air, masyarakat melayu dan jawa mengenal bentuk dan jenis kue putu yang beragam. Namun, pada umumnya kue ini terbuat dari bahan baku beras bercampur santan dan gula merah.
Bagi masyarakat Betawi, kue putu kemudian di buat unik menyerupai gulungan mie yang bulat seperti kembang dengan tampilan warna warni alami.
Putu Mayang biasanya disantap dengan saus manis gula merah atau putih. Agar menu menjadi lebih wangi dan rasanya lebih alami masyarakat betawi sering mencampur kukusan saus kue dengan daun pandan.
Meskipun, sudah jarang ditemui dipasaran, kue putu mayang masih bisa dinikmati di berbagai festival kebudayaan kuliner nasional atau pagelaran budaya dan kuliner betawi.
Nah, bagi anda yang penasaran boleh mencoba membuatnya dirumah.
Bahan, tepung beras, garam, air pewarna makanan alami yang bisa diperoleh dari jenis tumbuhan.
Bahan saus, santan, daun pandan, gula merah.
Cara membuat,
Campur tepung beras dengan air dan garam hingga merata. Bungkus adonan dengan kain tipis kemudian kukus kurang lebih 15 menit.
Bagi adonan ke dalam wadah yang terpisah, beri warna yang berbeda-beda, yakni hijau, merah dan satunya tetap putih.
Masukkan adonan dalam cetakan yang disebut dengan cetakan petulo atau cetakan khusus kue Putu Mayang. Tekan adonan hingga keluar dan diangkat dan diberi alas daun pisang.
Adonan yang sudah jadi tersebut dimasukkan ke dalam panci pengukus yang sebelumnya sudah mendidih airnya. Kukus kurang lebih 15 hingga 20 menit.
Sementara itu anda dapat membuat sausnya. Caranya adalah potong kecil-kecil gula merah lalu campurkan dengan santan di dalam panci. Panaskan dengan api sedang, tambahkan daun pandan yang sudah dirobek dan digulung. Masak terus selama 10 menit sambil diaduk, jangan sampai santannya pecah.
Salah satu contoh, olahan khas masyarakat betawi yang satu ini, Kue Putu Mayang. Berbahan baku utama tepung beras, santan kelapa dan gula merah,
Olahan ini mampu dibentuk menjadi makanan yang unik, berwarna-warni dan yang pasti lezat manis.
Pada asalnya, kue putu telah menyebar di berbagai daerah tanah air, masyarakat melayu dan jawa mengenal bentuk dan jenis kue putu yang beragam. Namun, pada umumnya kue ini terbuat dari bahan baku beras bercampur santan dan gula merah.
Bagi masyarakat Betawi, kue putu kemudian di buat unik menyerupai gulungan mie yang bulat seperti kembang dengan tampilan warna warni alami.
Putu Mayang biasanya disantap dengan saus manis gula merah atau putih. Agar menu menjadi lebih wangi dan rasanya lebih alami masyarakat betawi sering mencampur kukusan saus kue dengan daun pandan.
Meskipun, sudah jarang ditemui dipasaran, kue putu mayang masih bisa dinikmati di berbagai festival kebudayaan kuliner nasional atau pagelaran budaya dan kuliner betawi.
Nah, bagi anda yang penasaran boleh mencoba membuatnya dirumah.
Bahan, tepung beras, garam, air pewarna makanan alami yang bisa diperoleh dari jenis tumbuhan.
Bahan saus, santan, daun pandan, gula merah.
Cara membuat,
Campur tepung beras dengan air dan garam hingga merata. Bungkus adonan dengan kain tipis kemudian kukus kurang lebih 15 menit.
Bagi adonan ke dalam wadah yang terpisah, beri warna yang berbeda-beda, yakni hijau, merah dan satunya tetap putih.
Masukkan adonan dalam cetakan yang disebut dengan cetakan petulo atau cetakan khusus kue Putu Mayang. Tekan adonan hingga keluar dan diangkat dan diberi alas daun pisang.
Adonan yang sudah jadi tersebut dimasukkan ke dalam panci pengukus yang sebelumnya sudah mendidih airnya. Kukus kurang lebih 15 hingga 20 menit.
Sementara itu anda dapat membuat sausnya. Caranya adalah potong kecil-kecil gula merah lalu campurkan dengan santan di dalam panci. Panaskan dengan api sedang, tambahkan daun pandan yang sudah dirobek dan digulung. Masak terus selama 10 menit sambil diaduk, jangan sampai santannya pecah.
Komentar
Posting Komentar